Seminar Kewirausahaan Entrepreneurship of Agriculture di Universitas negri Bengkulu




DALAM rangka Jambore Pertanian 2012, Badan Eksekutif Mahasisswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu menggelar seminar nasional kewirausahaan dengan tajuk “Entrepreneurship Of Agriculture”  di gedung Balai Teknologi Informasi (Batik) Unib (04/06).
Dalam seminar ini, sebagai narasumber hadir Ir. Rumiyati, seorang pengusaha sukses di bidang pertanian holtikultura. Selain sebagai pengusaha sukses, Ir. Rumiyati juga tercatat sebagai salah satu staf dari Bob Sadino, yang juga pengusaha sukses di bidang pertanian.
 
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Ir. Dwinardi Aprianto, M.Sc, P.hD mengatakan bahwa dengan adanya seminar ini, diharapkan mahasiswa bisa mengembangkan diri, tidak hanya mengharapkan pekerjaan yang disiapkan oleh pemerintah ataupun orang lain tapi mampu berbuat untuk menjadi wirausahawan yang handal atau bahkan menjadi  job creator dan provider.
 
 “Sekarang ini, persaingan lapangan pekerjaan yang semakin sulit memang sangat membelenggu bagi para pencari kerja. Nah jadi bagaimana solusinya? Solusinya ya berwirausaha. Dengan berwirausaha kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan menggunakan ide kreatif kita sendiri”, demikian Prof. Dwinardi.
“Jangan hanya berharap untuk menjadi PNS, tapi ciptakanlah usaha sendiri dengan pengelolaan dan manajemen kita sendiri, berusaha mencari peluang dan berpikir untuk lebih maju. Kalau bisa jangan menjadi pencari kerja, tapi menjadi pencipta lapangan kerja” ungkap Prof. Dwinardi seraya membuka seminar kewirausaan ini.
 
Sementara itu, Ir. Rumiyati dalam paparannya mengatakan bahwa tak seorang pun dari manusia dilahirkan sebagai pengusaha atau wirausahawan, tapi orang yang menjadi pengusaha adalah orang yang berani memilih dan selalu ingin berlatih untuk kehidupan yang lebih baik.
 
 “Untuk menjadi pengusaha, anda harus banyak keinginan. Kumpulkan semua minat yang anda suka, cobalah semuanya sehingga anda bisa mempunyai pilihan untuk berwirausaha. Basic-nya, wirausaha itu dimulai dari ketertarikan, apapun ketertarikan anda di explore aja, di bidang pertanian misalnya, anda bisa menjadi pengusaha pertanian yang sukses” lanjut Ibu Rumi.
 
“Menurut saya, kebanyakan pengusaha yang sukses itu bukanlah “Orang Normal”. Mengapa demikian? Karena mereka sangat fanatik atas diri sendiri dan produknya dan mereka sangat menjaga citra dirinya. Contoh nyatanya adalah bos saya sendiri, Bob Sadino. Siapa sangka, di awal usahanya, hanya untuk menjadi penjual telor, Bob Sadino yang sudah sangat mapan sebelumnya, rela menjual mobil mercy miliknya untuk membeli angkot dan menjual telor keliling menggunakan angkotnya. “Gila” tidak itu? Dan saya pikir, karena “kegilaannya”  itulah dia bisa sangat sukses seperti sekarang ini” tambah Ir. Rumiyati dengan sangat bersemangat.
 
Lebih lanjut, Ir. Rumiyati mengatakan bahwa untuk memulai usaha dibidang di bidang pertanian, kita harus mengenal apa yang disebut dengan enam hukum petani, hukum apa saja itu? Pertama, yang perlu diperhatikan adalah perlunya memilih benih yang baik, kemudian memerlukan proses, proses yang tidak instan, budidaya yang benar, belum pasti panen dan terakhir seperti juga bisnis lainnya, yakni dengan mengurangi kerugian.
 
“Kebanyakan dari seseorang sangat kesulitan untuk menjadi pengusaha. Pertanyaan yang ada di benak kita ketika baru ingin memulai usaha biasanya adalah dari mana kita harus memulai, apa yang sebaiknya kita lakukan. Nah, sekarang kita harus tau, pertama, yang paling penting untuk memulai menjadi wirausaha adalah cukup dengan keberanian, just do it, lakukan saja apa yang bisa dilakukan dengan berani. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah attitude, skill, knowledge (pengetahuan), kreatif, menetapkan tujuan bisnis yang jelas, no goal?no target? zero result!.  Kemudian team yang handal, mengetahui ilmu pengelolaan uang, membangun network juga tidak kalah penting dan yang terakhir yang paling penting untuk berwirausaha adalah never give up!” tukas Ir. Rumiyati yang juga alumni Agronomi IPB ini.
 
Usai pemaparan oleh Ir. Rumiyati, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tercatat hampir seluruh mahasiswa yang hadir mengacungkan jarinya untuk bertanya pada sang motivator dan inspirator Ir. Rumiyati. Tak hanya diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Bengkulu, namun dari pantauan humas, seminar kewirausahaan ini juga diikuti oleh mahasiswa dari Unihaz Bengkulu, Unived Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
Untuk diketahui, selain seminar nasional, dalam rangka jambore pertanian 2012 ini (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu juga menggelar beberapa acara lainnya, yaitu debat kritis mahasiswa, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Bazar Agri Fair, aksi bersih lingkungan kampus dan aksi penamaan sejuta pohon. Rangkaian acara yang sudah tersusun ini di jadwalkan diselenggarakan dari tanggal 4-10 Juni 2012.[rus/hms]

sumber : http://www.unib.ac.id/ina/berita-215-seminar-kewirausahaan-entrepreneurship-of-agriculture.html 

Komentar